Berikut salah satu contoh kasus pemasaran yang sukses:
PT Indofood
Salah
satu perusahaan yang sangat terkenal di Indonesia adalah Indofood Sukses
Makmur, atau yang lebih dikenal dengan nama Indofood. Perusahaan ini didirikan
pada tahun 1990 oleh alm. Sudono Salim dengan nama awal Panganjaya Intikusuma.
Pada tahun 1994 perusahaan berganti nama menjadi Indofood dan pada saat
bersamaan Hendy Gunawan, direktur pemasaran pada saat itu melakukan peninjauan
strategi pemasaran serta performa perusahaan, salah satu yang dievaluasi adalah
produk mie instant.
gedung perusahaan
Sangat
penting bagi Indofood untuk mempertahankan kondisi market leader saat itu.
Posisi itu dapat dicapai dengan melancarkan penetrasi produk yang kuat dan
didukung oleh kontrol distribusi serta produksi yang ketat. Harga menjadi faktor
penting karena banyak produknya adalah kebutuhan pangan sehari-hari sehingga
konsumen cukup sensitif dengan harga.
Usaha
pemasaran Indofood dilakukan melalui iklan di banyak media massa dan
sponsorship pada banyak event . Indofood juga pada saat itu mengembangkan tim
riset dengan mempekerjakan sebanyak 60 orang untuk membantu perusahaan merespon
secara efektif pergerakan tren, preferensi, dan ekspektasi pasar. Indofood juga
memiliki departemen desain kemasan sendiri.
Pada
tahun 1994, Indofood berhasil menjadi produsen mie instant terbesar di dunia
dengan pangsa pasar sebesar 90% di Indonesia. Sampai saat ini Indofood adalah
salah satu perusahaan yang produknya dikenal masyarakat Indonesia dan berhasil
menguasai pasar ekspordengan sejumlah produknya.
pendistribusian produk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Komentar:
Dari Kasus di
atas, kami menyimpulkan bahwa pemasaran harus dilakukan secara efektif. Tidak
hanya mempromosikan produk kita dengan sesuka hati, tetapi juga harus berdasarkan tujuan serta tau akan target dan strateginya. Membaca situasi pasar juga sangat dibutuhkan, agar produk kita distribusikan bisa masuk ke pasar yang sesuai dan tepat.
Adanya riset
sebelum melakukan pemasaran juga sangat berguna bagi perusahaan, agar STP
(Segementing, Targeting, dan Positioning) dapat tercapai.
Satu lagi yang
harus di perhatikan adalah sebuah perusahaan harus dapat membaca keinginan
konsumennya. Agar produk dapat di terima dalam pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar